Daerah sebaran spesies ini adalah di pegunungan salju Asia Tengah, dari Afganistan sampai Tibet bagian timur. Mangsa utamanya terdiri dari kambing gunung, kelinci dan binatang-binatang lain yang terdapat disekitar habitat Macan Tutul Salju.
Macan Tutul Salju adalah hewan penyendiri, jantan dan betina berburu mangsa berpasangan hanya pada waktu musim berbiak. Macan Tutul Salju betina biasanya mempunyai dua sampai tiga anak, yang tinggal bersama induknya sampai macan tutul muda berumur setidaknya satu tahun.
Walaupun dilindungi di hampir semua negara tempat spesies ini berada, Macan Tutul Salju masih diburu secara liar karena memangsa hewan ternak dan terutama untuk diambil bulunya. Macan Tutul Salju dievaluasikan sebagai Terancam Punah di dalam IUCN Red List dan didaftarkan di dalam CITES Appendix
Deskripsi
Macan tutul salju pada umumnya ukuran badannya relatif lebih kecil dibandingkan dengan jenis kucing besar lainnya. Ukuran badannya berkisar antara 75 sampai 130 cm dengan bobot badan berkisar antara 27 sampai 54 kg. Warna dasar kulitnya putih abu-abu kuning-kecoklatanan, dengan tutul hitam kecil dari seluruh badan hingga kepala, dan tutul tutul agak lebih besar di bagian kaki dan ekor. Macan tutul salju ini umumnya dapat hidup beradaptasi di lingkungan pengunungan yang sangat dingin. Postur telinga agak kecil dimana fungsinya untuk mencengah memperkecil kehilangan panas tubuh. Kaki kakinya cukup lebar yang fungsinya untuk menopang berat tubuhnya dan menjaga kesimbangan di salju yang licin. Ekornya cukup panjang hampir setara dengan panjang tubuhnya yang difungsikan sebagai selimut untuk menutup mukanya pada saat tidur.
Macan tutul salju ini umunya di temukan di wilayah meliputi satu juta mil persegi yaitu melintasi 12 negara disekitar pegunungan Himalaya seperti Tibet, Rusia, kazhakstan, cina sampai keperbatasan Mongolia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar